Header Ads

ad728
  • Kabar Terbaru

    Ini Pesan Gus Ipul-Puti Sambut Ramadhan

    Surabaya - Bulan Ramadan telah datang. Cagub/Cawagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur berharap bulan suci ini membawa berkah, persaudaraan diperkuat, kemakmuran dan kebahagiaan dirasakan semua.

    "Alhamdullilah, umat muslim kembali bertemu dengan Ramadan. Bulan spesial. Bulan yang kita rindukan bersama," kata Gus Ipul dalam pesan tertulisnya, Rabu (16/5/2018)..


    Menurut Gus Ipul, Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk introspeksi sekaligus mengisi semangat kehidupan dengan nilai-nilai empati, solidaritas, dan kepedulian.

    "Apalagi di saat-saat yang berat seperti saat ini dengan banyaknya ancaman terorisme yang telah merenggut nyawa manusia-manusia tak berdosa. Mari perkuat empati, kepedulian, dan solidaritas di antara kita, di antara seluruh warga Jawa Timur. Kabeh sedulur, sadejeh tretan, semua bersaudara," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut.

    Puti menambahkan bahwa Ramadan adalah bulan dengan ibadah komplit. "Inilah saatnya kita semakin khusyuk beribadah kepada Allah SWT, sekaligus semakin bersemangat berbuat baik kepada sesama. Hablum minallah, hablum minannas," ujar Puti.

    "Dalam suasana berpuasa, tidak makan dan minum, penuh pengendalian hawa nafsu, kita menemukan solidaritas dan kebersamaan. Di hadapan Allah SWT, kita semua sama. Semua itu mengajarkan, bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian. Sehingga harus tolong-menolong," ujar Puti.

    Puti masih ingat dulu diajari oleh sang nenek, Ibu Fatmawati, ibu negara pertama yang tak lain adalah istri Bung Karno, tentang makna berbagi. "Bahkan dalam keadaan kekurangan pun, kami diajarkan untuk berbagi. Saya berusaha terus melakukannya, sesuai nasihat nenek, ayah dan ibu saya," kata Puti.

    Dalam momen Ramadan, lanjut Puti, selayaknya terus diperkuat ikhtiar untuk berbagi kepada sesama umat manusia. "Ramadhan ini ibarat kompas bagi kita semua untuk belajar menjadi manusia yang penuh empati, penuh syukur, dan mudah menolong sesama," ujarnya.

    "Mari mulai dari hal terkecil dan terdekat dari kita. Misalnya membahagiakan orang tua, sanak saudara, kerabat, tetangga, lingkungan kampung, dan sebagainya," imbuh Puti.(dn.com)

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728