Seratus Gereja Diwajibkan Pasang CCTV
Malang - Polres Malang terus bergerak mengamankan wilayahnya dari kemungkinan teror. Berkaca dari kasus pengeboman tiga gereja di Surabaya beberapa waktu lalu, kemarin (18/5) mereka menggelar rapat koordinasi (rakor), Puluhan pastur dan pendeta dari Kabupaten Malang dilibatkan dalam acara tersebut.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, menjelaskan bila kegiatan tersebut diarahkan pada upaya antisipasi. ”Dalam hal pengamanan, kami juga melibatkan Banser, Linmas, pemuda pancasila dan perangkat lainnya,” kata Ujung sapaan akrabnya. Langkah lain untuk mengantisipasi tindak teror juga telah disiapkan Polres Malang.
”Pemasangan CCTV wajib dilakukan di semua gereja,” tambahnya. Nah, di pertemuan kemarin, Polres Malang juga menawarkan kerjasama pemasangan CCTV untuk semua pengurus gereja. ”CCTV nantinya akan terhubung ke Polres Malang. Jika ada yang mencurigakan, kami bisa melakukan analisa dengan cepat,” papar Ujung.
Kekhawatiran Polres Malang itu cukup beralasanKarena beberapa hari yang lalu, empat warga Singosari dan Karangploso sudah dibekuk tim Densus 88. Dikatakan Ujung, salah satu terduga teroris yang dibekuk itu adalah Abu Umar (37). Sebelumnya, diketahui bahwa Abu Umar ditangkap petugas di Perumahan Banjararum Kecamatan Singosari, selasa (15/2) lalu. Kemungkinan adanya jaringan lain yang menetap di wilayah Kabupaten Malang terus didalami polisi, ”Kami harus tetap waspada. Jika ada orang yang baru dan mencurigakan, harap segera melapaor,” tutup dia.(jp.com)
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, menjelaskan bila kegiatan tersebut diarahkan pada upaya antisipasi. ”Dalam hal pengamanan, kami juga melibatkan Banser, Linmas, pemuda pancasila dan perangkat lainnya,” kata Ujung sapaan akrabnya. Langkah lain untuk mengantisipasi tindak teror juga telah disiapkan Polres Malang.
”Pemasangan CCTV wajib dilakukan di semua gereja,” tambahnya. Nah, di pertemuan kemarin, Polres Malang juga menawarkan kerjasama pemasangan CCTV untuk semua pengurus gereja. ”CCTV nantinya akan terhubung ke Polres Malang. Jika ada yang mencurigakan, kami bisa melakukan analisa dengan cepat,” papar Ujung.
Kekhawatiran Polres Malang itu cukup beralasanKarena beberapa hari yang lalu, empat warga Singosari dan Karangploso sudah dibekuk tim Densus 88. Dikatakan Ujung, salah satu terduga teroris yang dibekuk itu adalah Abu Umar (37). Sebelumnya, diketahui bahwa Abu Umar ditangkap petugas di Perumahan Banjararum Kecamatan Singosari, selasa (15/2) lalu. Kemungkinan adanya jaringan lain yang menetap di wilayah Kabupaten Malang terus didalami polisi, ”Kami harus tetap waspada. Jika ada orang yang baru dan mencurigakan, harap segera melapaor,” tutup dia.(jp.com)
About Bicara Rakyat
