Truk Bermuatan Kardus Bekas Terguling dan Timpa Motor Parkir di Probolinggo

Kondisi truk guling sebelum dievakuasi

Probolinggo –Ngebut dengan muatan tinggi, membuat laju sebuah truk tidak seimbang. Truk pun terguling di sebelah timur simpang empat Randu Pangger, Kota Probolinggo.

Apes, sebuah motor yang sedang parkir di sekitar simpang empat Randu Pangger tertimpa truk tersebut dan ringsek.

Kecelakaan itu terjadi Kamis (4/9/2025) malam. Saat itu, truk bermuatan kardus bekas nopol N 9925 UN melaju dari arah selatan di Jalan KH Hasan Genggong. Truk disopiri Yanto, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kedopok, Kota Probolinggo.

Mendekati lampu merah di simpang empat Randu Pangger, truk ngebut dan berbelok ke timur di Jalan Panglima Sudirman.

Rencananya, truk akan ke Mayangan dengan melewati Jalan Raden Wijaya atau JLU. Sebab, kendaraan besar dilarang melewati kota.

“Baru sekitar pukul 19.00 truk keluar. Eh, malah dapat kabar kecelakaan. Saya langsung ke sini untuk membantu memindahkan muatan ke truk lain sebelum dievakuasi,” terang Wawan (37), keponakan sopir truk.

Di saat yang sama, Ghufron, 25, warga Desa Pikatan, Gending, Kabupaten Probolinggo, memarkir motornya di Jalan Panglima Sudirman. Kemudian menunggu temannya untuk transaksi COD.

Ia memarkir motor Honda Vario putih nopol N 3659 OL itu utara jalan. Motor diparkir menghadap timur, di depan sebuah bengkel mobil. Kemudian dia turun dan berdiri di samping motornya, menghadap ke barat.

“Tiba-tiba ada truk dari selatan, berbelok ke arah saya dan terguling di depan saya. Pas menimpa motor saya. Bahkan, saya sempat terpental ke utara mengenai pagar bengkel,” ujarnya.

Ghufron tak sempat menganalisa kejadian, karena menurutnya kecelakaan itu begitu cepat. Namun ia menduga, truk tersebut tengah berburu waktu dengan traffic light yang ada di simpang Randu Pangger.

“Sepertinya ngejar lampu merah, jadi agak ngebut. Sementara muatannya tinggi, jadi tidak seimbang. Akhirnya oleng ke sisi utara dan guling,” katanya.

Akibat kejadian itu, motor milik Ghufron ringsek dan ia mengalami luka ringan di lutut.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

“Pemilik truk bersedia menanggung kerugian materil. Tapi saya belum tahu berapa total kerugiannya, masih mau diskusi dengan orangtua. Sebab motor itu belinya dulu cash, bukan kredit,” jelasnya.