Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang: 33 Satuan Pelayanan Resmi Beroperasi

Salahsatu SPPG di Lumajang ketika menyiapkan menu MBG

Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang mencatatkan kemajuan signifikan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga pertengahan Desember 2025, sebanyak 33 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah resmi beroperasi dari total 93 unit yang ditargetkan di seluruh wilayah kabupaten.

Pengoperasian 33 unit ini menjadi fase awal perluasan akses layanan gizi yang direncanakan secara bertahap untuk memastikan kualitas dan ketepatan sasaran.
Kapasitas Layanan dan Jangkauan

Setiap SPPG memiliki kapasitas distribusi yang besar, yakni melayani sekitar 2.000 hingga 3.700 porsi makanan bergizi per hari. Dengan total 33 unit yang aktif, ribuan penerima manfaat di berbagai kecamatan kini mendapatkan layanan pemenuhan gizi secara rutin.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa operasional bertahap ini dilakukan untuk menjaga konsistensi mutu layanan.

"Capaian ini membuktikan layanan gizi berjalan baik karena disiapkan secara terencana. Fokus kami adalah memastikan masyarakat merasakan manfaat ini secara berkelanjutan dengan standar kualitas yang tetap terjaga," ujar Bunda Indah, Jum'at (12/12/2025).

Selain sektor kesehatan, program MBG ini memberikan stimulus bagi penguatan ekonomi daerah. Kebutuhan bahan pangan dalam skala besar disuplai langsung oleh mitra lokal dan pelaku UMKM di Lumajang. Sinergi ini menjamin ketersediaan bahan baku segar sekaligus menghidupkan rantai pasok ekonomi kerakyatan.

Pemkab Lumajang terus melakukan pendampingan teknis lintas perangkat daerah untuk mengoptimalkan manajemen operasional dan distribusi. Keberadaan 33 unit yang aktif saat ini menjadi fondasi kuat sebelum pembukaan unit-unit SPPG berikutnya.

Melalui pengelolaan yang kolaboratif, program ini diproyeksikan menjadi instrumen strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta mencetak generasi Lumajang yang lebih berdaya saing.