Header Ads

ad728
  • Kabar Terbaru

    Pulihkan Akses Senduro–Gucialit, Khofifah Targetkan Jembatan Bailey Rampung 31 Desember

    Bupati Lumajang ketika mendampingi Gubernur Jatim meninjau jembatan
    Lumajang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menginstruksikan percepatan pembangunan Jembatan Curah Maling dan Curah Kebo di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro. Infrastruktur vital yang menghubungkan Senduro dan Gucialit tersebut ditargetkan dapat beroperasi penuh sebelum pergantian tahun.

    Dalam peninjauannya pada Jumat (12/12/2025), Khofifah menyebutkan bahwa progres fisik proyek saat ini telah menyentuh angka 78,27 persen. Jembatan ini dibangun kembali menggunakan teknologi jembatan bailey pasca-ambruk akibat cuaca ekstrem pada pertengahan September lalu.
    Keunggulan Teknologi Bailey

    Pemilihan konstruksi bailey menjadi strategi pemerintah untuk memulihkan konektivitas dalam waktu singkat. Menurut Khofifah, tahap tersulit yakni pengerjaan pondasi dan pemasangan bronjong telah berhasil dilalui.

    "Sistem bailey ini modular, jadi pemasangannya relatif cepat setelah pondasinya rampung. Kami optimis pada 31 Desember mendatang, jembatan ini sudah bisa dilintasi masyarakat," ungkap Khofifah di lokasi proyek.
    Memulihkan Nadi Ekonomi

    Putusnya akses di titik tersebut sebelumnya sempat melumpuhkan distribusi barang dan jasa antar-kecamatan. Dengan tersambungnya kembali jalur ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap hambatan mobilitas warga, baik di sektor pendidikan maupun ekonomi, dapat segera teratasi.

    "Setelah rangka baja terpasang sempurna, arus distribusi barang dan jasa akan kembali normal. Ini adalah prioritas kami agar roda perekonomian warga tidak lagi tersendat," pungkasnya.

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728