Enam Pelaku Curas Bercadar Satroni Rumah Waliyul
Lumajang - Rumah Waliyul (18), warga Dusun Sumbersari, Desa Barat, Kecamatan Padang, disatroni 6 orang tak dikenal (OTD). Masing-masing pelaku mengenakan penutup wajah juga bersenjatakan celurit.
Barang milik korban yang diambil berupa 1 unit sepeda motor Honda Vario Nopol N 2298 IN, 2 buah Hand Phone merk Samsung dan Nokia, 2 buah gelang emas, 2 buah kalung emas dan uang tunai senilai 600 ribu rupiah.
“Kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) ini sudah kami tangani, saat ini masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Padang,” tutur Kapolsek Padang, Iptu Toni Supartono kepada media, Selasa (15/5), via teleponnya.
Aksi pencurian dengan kekerasan ini terjadi pada Senin (14/5), sekitar pukul 01.00 WIB, saat korban bersama orang tuanya terlelap tidur di kamar masing-masing, komplotan pelaku Curas ini masuk ke dalam rumah korban dengan cara memecah kaca jendela rumah bagian samping kiri.
Setelah berhasil, para pelaku masuk ke dalam rumah, kemudian membangunkan korban, sambil mengacung-ngacungkan celurit. Tentu saja korban dibuat ketakutan dan pasrah meski harta bendanya dikuras habis oleh pelaku. Termasuk kalung dan gelang yang dipakai korban juga ibunya.
Setelah berhasil menguras harta benda milik korban, para pelaku langsung kabur melalui pintu belakang. “Masih diselidiki mudah-mudahan segera memperoleh petunjuk, sehingga bisa mengungkap sekaligus menangkap para pelakunya,” jelasnya.(ris)
Barang milik korban yang diambil berupa 1 unit sepeda motor Honda Vario Nopol N 2298 IN, 2 buah Hand Phone merk Samsung dan Nokia, 2 buah gelang emas, 2 buah kalung emas dan uang tunai senilai 600 ribu rupiah.
Kapolsek Padang Iptu Tony Supartono |
Aksi pencurian dengan kekerasan ini terjadi pada Senin (14/5), sekitar pukul 01.00 WIB, saat korban bersama orang tuanya terlelap tidur di kamar masing-masing, komplotan pelaku Curas ini masuk ke dalam rumah korban dengan cara memecah kaca jendela rumah bagian samping kiri.
Setelah berhasil, para pelaku masuk ke dalam rumah, kemudian membangunkan korban, sambil mengacung-ngacungkan celurit. Tentu saja korban dibuat ketakutan dan pasrah meski harta bendanya dikuras habis oleh pelaku. Termasuk kalung dan gelang yang dipakai korban juga ibunya.
Setelah berhasil menguras harta benda milik korban, para pelaku langsung kabur melalui pintu belakang. “Masih diselidiki mudah-mudahan segera memperoleh petunjuk, sehingga bisa mengungkap sekaligus menangkap para pelakunya,” jelasnya.(ris)