LAHBAKO dan MMP Jadi Andalan Layanan Publik di Jember
![]() |
| Layanan adminduk Kabupaten Jember |
Berbagai langkah strategis, seperti optimalisasi sistem pelayanan, pembukaan loket di Mall Pelayanan Publik (MPP), dan peluncuran program inovatif LAHBAKO, menjadi fokus utama untuk memberikan layanan yang cepat, mudah, dan berkualitas.
Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung efisiensi dan kepuasan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.
Kepala Disdukcapil Jember, Bambang Saputro, menegaskan pentingnya optimalisasi layanan adminduk tersebut.
“Kami melaksanakan rapat ini untuk membahas optimalisasi layanan administrasi kependudukan. Optimalisasi itu diantaranya dengan memperkuat kinerja layanan melalui peningkatan peran petugas dan operator adminduk. Layanan adminduk yang selama ini dilaksanakan secara offline maupun online,” ujar Bambang.
Ia juga menyoroti perlunya evaluasi harian terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan setiap pengajuan dokumen dapat diselesaikan dengan efisien.
Untuk mendukung upaya ini, Disdukcapil Jember berencana menambah alat cetak KTP elektronik (KTP-el) di kecamatan-kecamatan yang belum memilikinya.
Selain itu, penambahan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi prioritas untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi pelayanan.
Bambang mengajak seluruh pegawai untuk bekerja secara profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi guna mewujudkan pelayanan yang bermutu.
Sebagai bagian dari upaya memperluas akses layanan, Disdukcapil Jember telah membuka loket pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP).
Loket tersebut menyediakan berbagai layanan, seperti perekaman KTP, pembuatan akta lahir, akta kematian, dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Namun, untuk layanan tertentu seperti revisi KTP, revisi akta, dan pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA), masyarakat masih harus mendatangi kantor Disdukcapil Jember untuk memastikan proses yang sesuai standar.
Novi Agustin, warga Kecamatan Panti, mengungkapkan kepuasannya terhadap pelayanan di MPP. “Pelayanan yang diberikan sangat ramah dan cepat. Saya merasa sangat terbantu, semua proses berjalan lancar tanpa antri lama,” katanya.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait antrean panjang dan keterbatasan jam pelayanan, Disdukcapil Jember memperkenalkan program Layanan Harian untuk Administrasi Kependudukan Orang Jember (LAHBAKO).
Program ini memungkinkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan, seperti KTP dan akta kelahiran, di tingkat desa atau kecamatan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.
“Inisiatif yang kami luncurkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan tanpa harus menghadapi antrian panjang,” tandas Bambang Saputro.
