Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Capai 80 Persen dari Target
![]() |
Petani di Probolinggo sedang memilah daun tembakau yang hendak dirajang |
Probolinggo - Target areal luas berbagai jenis tembakau di Kabupaten Probolinggo tahun 2025 ini tercapai sekitar 80 persen. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pertanian (Disperta) menargetkan luas areal tanam tembakau pada tahun ini mencapai 12.519 hektare.
"Hingga pertengahan Agustus 2025, realisasi tanam tembakau sudah mencapai lebih dari 80 persen dari target yang ditetapkan," ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian pada Disperta Kabupaten Probolinggo, Evi Rosella, Senin, 18 Agustus 2025.
Terinci, varietas Tembakau Paiton Voor Oogst (Paiton VO) yang menjadi jenis unggulan Probolinggo, terealisasi 9.917 hektare (Ha) dari target 11.254 Ha. Artinya, masih terdapat kekurangan sekitar 1.337 Ha dari yang ditargetkan.
Sementara itu, varietas Tembakau Jawa terealisasi 921 Ha atau mendekati target 1.156 Ha (kurang 235 Ha dari target). Adapun jenis Tembakau Kasturi, realisasinya 106 Ha atau meleset 3 Ha dari target 109 Ha.
Evi meyakini, target tersebut dapat tercapai sebab masih ada tembakau yang dalam proses tanam di beberapa wilayah.
“Kami menilai antusiasme petani masih cukup tinggi. Jadi, masih sangat dimungkinkan untuk bertambah area tanam tembakau ini," katanya.
Evi menjelaskan, Kabupaten Probolinggo memiliki iklim yang relatif mendukung untuk tanaman tembakau. Apalagi tahun 2025 kemarau panjang sangat cocok untuk tanaman tembakau.
Ia memperkirakan, dengan asumsi produksi antara 1,2 hingga 1,4 ton per hektare, total produksi tembakau di Probolinggo tahun ini berpotensi mencapai total 150.228 hingga 175.266 ton.
Produksi tembakau sebanyak itu, kata Evi, tercapai jika seluruh target areal tanam terpenuhi dan kondisi cuaca mendukung hingga masa panen.