Header Ads

ad728
  • Kabar Terbaru

    Antusia Warga Pandansari Lumajang Berebut Hadiah Maulid

    Warga berebut gayung panci Maulid
    Lumajang – Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, berlangsung meriah dengan digelarnya tradisi Grebeg Maulid. Warga berbondong-bondong hadir untuk ikut berebut hadiah serta hasil bumi yang digantung panitia di sekitar lokasi acara.

    Aneka hadiah dengan berbagai bentuk, mulai dari alat rumah tangga, jajanan anak, hingga buah dan sayuran, menjadi rebutan.

    Tradisi ini selalu dinantikan setiap tahun karena tidak hanya membawa keceriaan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan antarwarga.

    Rangkaian kegiatan dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi. Seusai doa, warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, ibu-ibu, hingga bapak-bapak, langsung berbaur memperebutkan hadiah.

    Farel, salah seorang warga, mengaku antusias bisa ikut serta dalam kemeriahan tersebut.

    “Senang banget, bisa dapat banyak hadiah tadi sampai manjat-manjat buat dapet hadiah ini,” ujarnya, Kamis (4/9/2025) malam.

    Tokoh pemuda sekaligus panitia acara, Dimas Febrianto, menegaskan bahwa tradisi ini merupakan warisan turun-temurun.

    “Selain memperingati Maulid, rebutan hadiah juga untuk mempererat kerukunan masyarakat serta bentuk rasa syukur kami warga Pandansari,” ungkapnya.

    Lebih dari sekadar seremoni, Grebeg Maulid di Pandansari menjadi simbol nyata kebersamaan. Di tengah tawa dan semangat warga, terselip pesan penting untuk menjaga tradisi, memperkuat ikatan sosial, sekaligus meneladani ajaran Rasulullah SAW dalam membangun persaudaraan.

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728