Guru Perempuan Miliki Peran Strategis Membangun Generasi Bangsa di Lumajang
![]() |
Pengukuhan organisasi PGRI Lumajang masa bhakti 2025-2030 |
"Peran ini menjadikan guru perempuan tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga pembentuk karakter, penggerak kreativitas, dan teladan bagi anak-anak maupun keluarga di sekitarnya," ucap Ketua Dewan Pembina Perempuan PGRI Kabupaten Lumajang, Rahayu Jati Sakti Asih usai acara Pengukuhan Organisasi PGRI Kabupaten Lumajang masa bakti XXIII 2025–2030 di Gedung Guru, Kamis (4/9/2025).
Menurutnya, dukungan organisasi menjadi kunci agar guru perempuan dapat menjalankan peran ganda tersebut secara optimal.
“Dengan dukungan organisasi, guru perempuan dapat lebih efektif membimbing siswa, menanamkan nilai karakter, dan mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran,” katanya.
Guru perempuan di Lumajang mampu menyeimbangkan tuntutan sekolah dan tanggung jawab keluarga, menjadikan mereka agen perubahan yang berdampak luas pada pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.
Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga memotivasi siswa untuk berpikir kreatif, mengembangkan kemampuan sosial, dan membangun kedisiplinan sejak dini.
Dukungan organisasi menyediakan wadah bagi guru perempuan untuk berbagi praktik terbaik, mengembangkan metode pembelajaran inovatif, dan memperluas kapasitas profesional.
Hal itu memungkinkan mereka menciptakan proses belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern.
"Dengan bisa menyeimbangkan peran ganda tersebut, didukung organisasi yang baik. Guru perempuan bisa menjadi penggerak inovasi di dunia pendidikan untuk ikut berkontribusi nyata membangun bangsa," pungkasnya.