Ketua TP PKK Lumajang Dorong UMKM Keluarga Tangguh
![]() |
Salahsatu produk UMKM keluarga |
Lebih dari itu, UMKM dinilai mampu menumbuhkan kemandirian, memperkuat ketahanan keluarga, sekaligus menjadi jalan bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Pesan itu ia sampaikan pada puncak peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Ranuyoso, Rabu (3/9/2025), yang diramaikan oleh Bazar UMKM dengan partisipasi 11 desa dan 3 kelompok usaha. Acara ini menghadirkan berbagai produk kuliner, kerajinan, hingga hasil pertanian lokal, dan disambut antusias oleh ratusan warga yang memadati lapangan sejak pagi.
“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat. Usaha keluarga sederhana, menumbuhkan ekonomi rakyat yang tangguh. Ketika keluarga sudah bisa mandiri, otomatis daerah akan lebih kokoh menghadapi tantangan,” ujar Dewi Natalia di hadapan masyarakat Ranuyoso.
menurutnya, banyak UMKM yang tumbuh dari kreativitas perempuan, mulai dari pengolahan makanan rumahan, kerajinan tangan, hingga inovasi produk lokal yang kini mampu bersaing lebih luas.
Ia terus mendorong semua pihak, agar bersinergi memberi dukungan penuh bagi UMKM keluarga. Dukungan itu bisa berupa akses permodalan, pelatihan keterampilan, pendampingan manajemen usaha, maupun fasilitasi pemasaran digital.
“Jika ekonomi kita sudah tangguh. Itulah arti kemerdekaan sejati, ketika keluarga berdaya dan masyarakat sejahtera,” tegasnya.
Kemeriahan bazar semakin lengkap dengan kehadiran Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, serta Forkopimca Ranuyoso. Acara juga ditutup dengan pelepasan 1.000 ekor merpati oleh komunitas merpati Ranuyoso sebagai simbol persatuan dan semangat kebebasan.
Peringatan HUT ke-80 RI di Ranuyoso akhirnya bukan hanya perayaan, melainkan momentum untuk menegaskan peran UMKM keluarga sebagai fondasi kemandirian ekonomi dan pijakan bagi pembangunan Lumajang yang lebih sejahtera.