Header Ads

ad728
  • Kabar Terbaru

    Bupati Lumajang Menilik Kehidupan Lansia Sebatang Kara di Penanggal, Ini yang Diilakukan

    Bupati Lumajang ketika melihat kondisi Ngatinah
    Lumajang – Kondisi kehidupan Ngatinah (82), lansia yang tinggal sebatang kara di Dusun Wonosari, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengundang perhatian Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

    Ia tinggal sendiri di rumah berukuran 2,5 x 4 meter yang berdinding anyaman bambu usang.

    Kondisinya sangat memprihatinkan, penuh lubang di sana-sini dan atap bocor saat hujan.

    Setiap hari ia hanya tidur di kasur lusuh tanpa alas, sementara untuk beraktivitas, ia mengandalkan tongkat kayu.

    Meski usianya sudah lanjut, Ngatinah enggan merepotkan orang lain. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia masih berjalan cukup jauh menuju sungai.

    Kondisi ini diketahui langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat melaksanakan kegiatan Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu (Setor Madu) di Kecamatan Candipuro, Selasa (2/9/2025).

    Dalam kesempatan itu, Bunda Indah juga mengantarkan sendiri bantuan makanan untuk Ngatinah.

    Melihat langsung kondisi rumah dan kehidupan Ngatinah, Bunda Indah tak kuasa menyembunyikan rasa empatinya.

    Ia bahkan menawarkan agar Ngatinah tinggal di griya lansia agar lebih terurus.

    “Ibu mau saya ajak tinggal di griya lansia? Di sana enak banyak temannya,” ucap Bunda Indah.

    Namun, tawaran tersebut ditolak halus oleh Ngatinah dengan alasan takut tidak betah.

    Mendengar hal itu, Bupati memastikan akan memperbaiki rumah Ngatinah agar lebih layak huni. Rumah reyot itu akan direhab total, dilengkapi dengan kamar mandi, WC duduk, serta kasur baru agar lebih nyaman digunakan untuk beristirahat.

    “Apa lagi yang ibu ingin sampaikan, butuh apa lagi?” tanya Bunda Indah penuh perhatian.

    Selain rumah, perhatian juga diberikan pada kesehatan Ngatinah. Selama ini ia sering mengalami linu-linu karena faktor usia.

    Tim dokter puskesmas yang turut hadir langsung memberikan pemeriksaan dan obat.

    Instruksi Bupati itu disambut cepat oleh Kepala Desa Penanggal, Cik Ono, yang memastikan perbaikan rumah segera dilaksanakan.

    “Biar desa yang mengerjakan, hari ini bisa mulai dilaksanakan,” ujarnya penuh semangat.

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728