Pelatih Arema FC singgung kualitas wasit di Indonesia
Bali - Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, angkat bicara terkait gol timnya yang dianulir wasit pada laga kontra Bali United, pekan lalu. Ia menilai dianulirnya gol tersebut tak membuatnya terkejut.
"Di negeri ini, saya melihat banyak hal bagus. Organisasi, permainan cantik, tim bagus, dan lain-lain," ujar Milan, pada Bola.net.
"Namun, hal-hal seperti inilah yang membuat keadaan menjadi sulit bagi semua pihak," sambungnya.
Menurut Milan, kondisi ini jauh berbeda dengan di Eropa. Di Benua Biru itu, sambung pelatih asal Serbia ini, kedua tim masuk ke lapangan tanpa sedikit pun khawatir dengan kepemimpinan wasit.
"Wasit di sana begitu luar biasa. Mereka menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya.
Sebelumnya, Arema sempat mencetak gol pada laga kontra Bali United, melalui lob Johan Ahmat Farizi, usai menerima umpan terobosan Hanif Sjahbandi. Namun, gol pada menit ke-63 tersebut dianulir wasit. Pasalnya, asisten wasit telah mengangkat bendera, menilai Jon, sapaan karib Farizi, telah terjebak dalam posisi offside.
Usai dianulirnya gol tersebut, Arema tak memiliki peluang lain untuk membahayakan gawang Bali United. Bahkan, pada menit 80, gawang mereka bobol melalui sepakan Stefano Lilipaly. Walhasil, pada laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (18/05) ini, mereka kalah dengan skor 0-1.(md.com)
"Di negeri ini, saya melihat banyak hal bagus. Organisasi, permainan cantik, tim bagus, dan lain-lain," ujar Milan, pada Bola.net.
"Namun, hal-hal seperti inilah yang membuat keadaan menjadi sulit bagi semua pihak," sambungnya.
Menurut Milan, kondisi ini jauh berbeda dengan di Eropa. Di Benua Biru itu, sambung pelatih asal Serbia ini, kedua tim masuk ke lapangan tanpa sedikit pun khawatir dengan kepemimpinan wasit.
"Wasit di sana begitu luar biasa. Mereka menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya.
Sebelumnya, Arema sempat mencetak gol pada laga kontra Bali United, melalui lob Johan Ahmat Farizi, usai menerima umpan terobosan Hanif Sjahbandi. Namun, gol pada menit ke-63 tersebut dianulir wasit. Pasalnya, asisten wasit telah mengangkat bendera, menilai Jon, sapaan karib Farizi, telah terjebak dalam posisi offside.
Usai dianulirnya gol tersebut, Arema tak memiliki peluang lain untuk membahayakan gawang Bali United. Bahkan, pada menit 80, gawang mereka bobol melalui sepakan Stefano Lilipaly. Walhasil, pada laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (18/05) ini, mereka kalah dengan skor 0-1.(md.com)