Satu Lagi, Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Lumajang - Angka positif Covid-19 di Kabupaten Lumajang memang terus mengalami peningkatan. Hingga 2 Mei 2020, sudah ada 24 kasus positif. Namun ada satu lagi pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, dr. Bayu Wibowo menerangkan, satu pasien yang sembuh tersebut bernama Arto Satriyam. Pria berusia 55 tahun itu merupakan warga Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang.
“Hasil tes swab tiga kali dinyatakan negatif, yakni pada tanggal 24, 29, dan 30 April 2020,” katanya saat pers rilis di Pemkab Lumajang.
Arto menjalani perawatan di rumah sakit selama 37 hari. Kondisinya kemudian membaik dan sembuh. Kemudian pada 27 April 2020 dia diperbolehkan pulang. Namun harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
“Tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Untuk mencegah kemungkinan penularan,” ujar Bayu.
Arto sebelumnya positif Covid-19 setelah menjalani ibadah umroh. Ia tiba dari tanah suci pada 10 Maret 2020. Kemudian masuk rumah sakit pada 17 Maret 2020. “Karena kondisinya saat itu membaik, Ia boleh pulang. Namun masuk rumah sakit lagi pada 20 Maret 2020,” terangnya.
Akhirnya rapid test dilakukan pada yang bersangkutan dan hasilnya positif. Lalu dilakukan tes swab dan hasilnya positif. Ia pun mendapat perawatan, hingga hasil tes swab ke-6 dinyatakan negatif pada 24 April 2020. Kemudian dites swab 2 kali lagi hasilnya tetap negatif dan dinyatakan sembuh. (wan)
Konferensi Pers update Covid-19 di Kabupaten Lumajang. |
“Hasil tes swab tiga kali dinyatakan negatif, yakni pada tanggal 24, 29, dan 30 April 2020,” katanya saat pers rilis di Pemkab Lumajang.
Arto menjalani perawatan di rumah sakit selama 37 hari. Kondisinya kemudian membaik dan sembuh. Kemudian pada 27 April 2020 dia diperbolehkan pulang. Namun harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
“Tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Untuk mencegah kemungkinan penularan,” ujar Bayu.
Arto sebelumnya positif Covid-19 setelah menjalani ibadah umroh. Ia tiba dari tanah suci pada 10 Maret 2020. Kemudian masuk rumah sakit pada 17 Maret 2020. “Karena kondisinya saat itu membaik, Ia boleh pulang. Namun masuk rumah sakit lagi pada 20 Maret 2020,” terangnya.
Akhirnya rapid test dilakukan pada yang bersangkutan dan hasilnya positif. Lalu dilakukan tes swab dan hasilnya positif. Ia pun mendapat perawatan, hingga hasil tes swab ke-6 dinyatakan negatif pada 24 April 2020. Kemudian dites swab 2 kali lagi hasilnya tetap negatif dan dinyatakan sembuh. (wan)