Header Ads

ad728
  • Kabar Terbaru

    Penanganan Laka Maut Bus Pariwisata di Jalur Bromo Dipastikan Maksimal

    Kapolres Probolinggo ketika mengunjungi korban

    Probolinggo – Kapolres Probolinggo, AKBP M Wahyudin Latif, mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan penanganan secara maksimal, soal kecelakaan tunggal bus pariwisata di jalur Bromo, tepatnya di Jalan Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025).

    Saat kejadian, tim gabungan langsung bergerak cepat begitu menerima laporan. Menurutnya, proses evakuasi korban dilakukan bersama masyarakat sekitar yang turut membantu.

    “Untuk penyebab kecelakaan, masih kita lakukan penyelidikan. Namun yang jelas, penanganan korban kami maksimalkan dengan mengevakuasi seluruh penumpang yang ada di dalam bus,” ujar AKBP Latif.

    Bus bernomor polisi P-7221-UG yang dikemudikan Al-Bahri itu membawa 52 penumpang rombongan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Dari total penumpang, delapan orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 44 lainnya mengalami luka-luka.

    “Sebanyak 44 korban luka saat ini sudah menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit di Probolinggo,” tambahnya.

    Owner RS Bina Sehat Jember, dr. Faida, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa tenaga kesehatan rumah sakitnya. Ia menyebut, jenazah para korban telah disiapkan untuk dipulangkan ke Jember.

    “Tujuh jenazah yang berada di RS Mohamad Saleh sudah disucikan dan berada di atas ambulans Merah Putih. Sementara satu jenazah lainnya diberangkatkan dari RS Daerah Tongas,” kata dr. Faida.

    Mantan Bupati Jember itu menjelaskan bahwa para korban luka ringan yang sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto juga telah dipindahkan ke fasilitas kesehatan di Jember menggunakan kendaraan Elf dan mobil lainnya.

    “Kami mendapat dukungan penuh dari Kapolres Probolinggo Bapak Latif. Bahkan ditambah satu unit patroli pengawalan dari Probolinggo untuk memastikan para korban bisa tiba dengan aman,” ungkapnya.

    Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang tersebut.

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728