Jejak Begal Sadis Lumajang Berakhir di Pasuruan, Polisi Berikan Tindakan Tegas Terukur
| Mayat pelaku ketika dipindahkan ke kamar mayat |
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengonfirmasi bahwa penangkapan dilakukan di kawasan Apollo, Pasuruan, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Pelaku melakukan perlawanan brutal menggunakan senjata tajam saat akan diamankan. Karena membahayakan nyawa anggota, kami lakukan tindakan tegas, keras, dan terukur," tegas Jumhur.
Eksekutor Utama Penyerangan Polisi
ASF merupakan buron utama atas kasus penganiayaan berat terhadap Aiptu Susanto, anggota Polres Lumajang, pada Januari lalu. Usai membacok petugas secara brutal, pelaku berpindah-pindah tempat persembunyian hingga akhirnya terlacak di wilayah Pasuruan.
Dalam penyergapan tersebut, rekan pelaku berhasil melarikan diri, sementara ASF yang mencoba menyerang balik petugas akhirnya dilumpuhkan. Pelaku dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
Rekam Jejak Kriminal Sejak 2015
Penyelidikan kepolisian mengungkap bahwa ASF bukan pemain baru. Ia merupakan residivis spesialis pencurian dengan kekerasan (curas) yang dikenal sadis dan tidak segan melukai korbannya.
Wilayah Operasi: Lumajang, Jember, dan Probolinggo.
Rekam Jejak: Terlibat dalam puluhan kasus perampasan dan pembacokan sejak tahun 2015.
Status: Eksekutor utama yang paling dicari (DPO) karena keresahan masyarakat yang ditimbulkannya di wilayah Tapal Kuda.
"Yang bersangkutan adalah spesialis rampok sadis. Catatan kriminalnya sangat panjang, mencakup puluhan TKP di berbagai kabupaten," pungkas AKBP Jumhur.