Emil Dardak Duduk di Kursi yang Pernah Diduduki 3 Presiden
Pacitan - Didampingi istrinya Arumi Bachsin, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Emil Elistianto Dardak melakukan kunjungan silaturahim ke Pondok Pesantren Tremas, Kabupaten Pacitan, Jumat (4/5/2018).
Kedatangan Emil Dardak dan Arumi Bachsin langsung disambut hangat oleh pengasuh pesantren dan keluarga, diantaranya KH. Fuad Habib Dimyati, Ibu Nyai Inayatus Sholihah, dan KH. Akhid Turmudzi.
Emil dan Arumi lalu disuguhi kopi dan makanan tradisional. Sowan dengan keluarga besar pondok Termas berlangsung cair dan gayeng. Emil dan Arumi disambut bak keluarga dekat.
Dalam obrolan penuh kekeluargaan ini, KH. Fuad Habib Dimyati (Gus Fuad) menuturkan kepada Emil bahwa di kursi yang beliau duduki sekarang sudah ada 4 tokoh yang duduk yaitu Gus Dur, SBY, Jokowi dan terakhir Emil Dardak.
"Yang duduk di kursi ini bersama saya gak main-main lo Mas Emil. Gusdur, SBY, Jokowi dan sampian Mas Emil," kata Gus Fuad disambut senyum tawa khas Emil Dardak.
Kunjungan ke Pondok Tremas menurut bupati Trenggalek non aktif ini bukan dimaknai sebagai kampanye politik, melainkan lebih sebagai bentuk penghormatan Emil Dardak terhadap para ulama yang selama ini menjadi pengayom umat sekaligus meneladani perjuangan Pondok Pesantren Tremas.
"Ini lebih bermakna sowan seorang santri kepada para sesepuh, bersilaturahmi, mohon doa dan restu. Apalagi Pondok Tremas ini banyak menorehkan sejarah, misalnya perjuangan kemerdekaan," ujar Emil.
Di pondok pesantren yang dikenal melahirkan banyak ulama-ulama karismatik ini Emil juga menyempatkan salat ashar berjamaah. Bahkan Gus Fuad langsung mangajak Emil untuk sowan ke Ibu Nyai Sepuh pesantren, Nyai Kiptiyah Habib Dimyati. Gus Fuad langsung mengenalkan sosok Emil Dardak kepada tokoh perempuan kharismatik di pesantren Tremas.
"Niki Emil Dardak, calon wakil Gubernur Jawa Timur, nyusun pandungane panjenengan (minta didoakan Ibu Nyai)" kata Gus Fuad.
Dengan suasana khidmat di dalam kamar Ibu Nyai Sepuh, Emil pun mendapatkan doa dari Ibu Nyai Sepuh pesantren, Nyai Kiptiyah Habib Dimyati. Emil didoakan agar diberi kelancaran dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai.(bj.com)
Kedatangan Emil Dardak dan Arumi Bachsin langsung disambut hangat oleh pengasuh pesantren dan keluarga, diantaranya KH. Fuad Habib Dimyati, Ibu Nyai Inayatus Sholihah, dan KH. Akhid Turmudzi.
Emil dan Arumi lalu disuguhi kopi dan makanan tradisional. Sowan dengan keluarga besar pondok Termas berlangsung cair dan gayeng. Emil dan Arumi disambut bak keluarga dekat.
Dalam obrolan penuh kekeluargaan ini, KH. Fuad Habib Dimyati (Gus Fuad) menuturkan kepada Emil bahwa di kursi yang beliau duduki sekarang sudah ada 4 tokoh yang duduk yaitu Gus Dur, SBY, Jokowi dan terakhir Emil Dardak.
"Yang duduk di kursi ini bersama saya gak main-main lo Mas Emil. Gusdur, SBY, Jokowi dan sampian Mas Emil," kata Gus Fuad disambut senyum tawa khas Emil Dardak.
Kunjungan ke Pondok Tremas menurut bupati Trenggalek non aktif ini bukan dimaknai sebagai kampanye politik, melainkan lebih sebagai bentuk penghormatan Emil Dardak terhadap para ulama yang selama ini menjadi pengayom umat sekaligus meneladani perjuangan Pondok Pesantren Tremas.
"Ini lebih bermakna sowan seorang santri kepada para sesepuh, bersilaturahmi, mohon doa dan restu. Apalagi Pondok Tremas ini banyak menorehkan sejarah, misalnya perjuangan kemerdekaan," ujar Emil.
Di pondok pesantren yang dikenal melahirkan banyak ulama-ulama karismatik ini Emil juga menyempatkan salat ashar berjamaah. Bahkan Gus Fuad langsung mangajak Emil untuk sowan ke Ibu Nyai Sepuh pesantren, Nyai Kiptiyah Habib Dimyati. Gus Fuad langsung mengenalkan sosok Emil Dardak kepada tokoh perempuan kharismatik di pesantren Tremas.
"Niki Emil Dardak, calon wakil Gubernur Jawa Timur, nyusun pandungane panjenengan (minta didoakan Ibu Nyai)" kata Gus Fuad.
Dengan suasana khidmat di dalam kamar Ibu Nyai Sepuh, Emil pun mendapatkan doa dari Ibu Nyai Sepuh pesantren, Nyai Kiptiyah Habib Dimyati. Emil didoakan agar diberi kelancaran dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai.(bj.com)