Komunitas Perempuan Bentangkan Merah Putih di Lereng Semeru, Peringati HUT RI ke 80
![]() |
Sejumlah kader sekolah perempuan saat membentangkan merah putih |
Aksi yang digelar di Camping Ground Kali Kebo itu berlangsung khidmat dan membanggakan, menegaskan peran penting perempuan dalam merawat semangat kebangsaan sekaligus menjaga sumber kehidupan.
Upacara ini diselenggarakan oleh Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KPS2K) untuk menghadirkan energi kolektif bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan bersama, bukan milik segelintir pihak.
Bagi kader Sekolah Perempuan, bentangan Merah Putih di serambi Semeru bukan sekadar seremoni, melainkan simbol ketangguhan, persatuan, dan tekad perempuan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Gunung Semeru yang berdiri kokoh menjadi saksi bisu bahwa kekuatan alam dan manusia harus senantiasa dijaga keseimbangannya.
Direktur KPS2K, Iva Hasanah, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata keterlibatan perempuan dalam pembangunan desa dan ketahanan sosial.
“Kami berharap perempuan semakin memiliki ruang untuk berdaya, berkarya, dan berkontribusi nyata. Tidak hanya bagi pembangunan desa, tetapi juga dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat,” ujarnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Festival Gelar Budaya dan Bazar di Pendopo Balai Desa Sumberurip. Warga bersama kader Sekolah Perempuan menampilkan kesenian tradisional, kuliner khas, hingga produk kreatif masyarakat desa. Selain menambah kemeriahan, acara tersebut juga meneguhkan identitas lokal sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.
Momentum ini membuktikan bahwa perayaan kemerdekaan dapat menjadi ruang pemberdayaan perempuan, pelestarian budaya, dan penguatan solidaritas sosial. Di tengah berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim hingga ketidaksetaraan, bentangan Merah Putih di kaki Semeru menjadi pengingat bahwa Indonesia akan kuat jika perempuan diberi ruang untuk memimpin dan berkontribusi setara.