Pemuda di Lumajang Tewas Terjatuh Usia Ditendang dari Motornya, 2 Pelaku Diamankan
2 ABH ketika diamankan polisi |
Korban tewas ketika di lokasi jalan Hayam Wuruk (Toga Utara), pada Sabtu (13/9/2025) dini hari.
Livan diduga tewas setelah mendapat aksi penganiayaan dari dua remaja berinisial M warga Kecamatan Kedungjajang dan A warga Kecamatan Sukodono. Atas aksinya, kedua remaja ini terlibat sebagai anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro mengatakan, kejadian bermula ketika korban berboncengan dengan dua temannya di dekat tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat itu, ketiganya diketahui baru saja selesai membeli cemilan dan ngopi di kawasan Toga yang tidak jauh dari TKP. Namun, saat hendak pulang tiba-tiba muncul tiga orang tidak dikenal yang berboncengan membuntuti korban.
Aksi kejar-kejaran sempat terjadi antara kelompok pelaku dengan korban hingga berakhir kedua kendaraan sama-sama terjatuh. “Ini posisinya sama-sama bonceng tiga. Sempat kejar-kejaran sesaat di jalan Hayam Wuruk. Tapi satu pelaku menendang kendaraan sampai terjatuh,” terang Untoro, Sabtu (13/9/2025).
Menurutnya, setelah sama-sama terjatuh, tiga orang pelaku yang belum dikenali itu langsung melarikan diri meninggalkan korban dan dua temannya.
Diakui, sesaat setelah terjatuh dari kendaraan Livan langsung tewas karena menerima luka di bagian dagu dan kepala.
Sementara dua temannya juga ikut mengalami sejumlah luka ringan. “Kendaraan korban ini terjatuhnya sempat menabrak tiang listrik, Livan meninggal dunia di TKP, sedangkan dua temannya luka ringan,” tambah Untoro.
Meski sempat melarikan diri dengan identitas yang tidak dikenali, keberadaan ketiga pelaku bisa teridentifikasi berkat satu pelat kendaraan yang tertinggal di lokasi kejadian.
Kemudian, kata Untoro, pagi harinya polisi langsung mengamankan dua ABH berinisial M dan A. “Sementara yang sudah terkait tadi pagi diamankan dua ABH berinisial M dan A, untuk motif mereka masih dalam proses penyelidikan,” ungkap Untoro.